FF Baekhyun// Voice... part 11//Jungshafa

.Voice... Part 11
 .
 .
 .
"Jadilah ibu yang baik untuk anak anakku kelak"Sehun.
.
Author pov
Hye in,sudah 2 tahun ini dia bekerja disebuah perusahaan fashion ternama di New York. Tak main main,dia sudah diangkat sebagai pimpinan desainer. Selain itu dia juga sebagai guru vokal disebuah sekolah swasta yang terkenal. Hari ini Hye in ada jadwal menemui murid baru disekolah itu,menurut info murid barunya baru berusia 6 tahun namun suaranya sangat indah. Hye in sangat penasaran dengan murid barunya.
***
"Hello,siapa namamu gadis cantik?"tanya hye in pada seorang anak berusia 6 tahun itu.
"Anastasia,bu guru siapa namamu?"
"Aku? Kim Hye In,panggil saja miss Hye in"hye in tersenyuk ramah.
"Apakah kau dari korea?"
Hye in mengangguk cepat.
"Kau sangat cantik,oh ya minggu lalu aku baru pulang berlibur dari korea,saat dipantai aku menemukan ini" anastasia merogoh kantung terdepan ditas kecilnya.
"Sudah jelek,mungkin karena air pantai yang merusaknya" anastasia menunjukkan sebuah kalung yamg beberapa bagiannya sudah berkarat. Hye in tercengang melihat kalung ditangan anastasia.
"Baek~In,ku kira namamu baek in ibuku pernah bilang nama guru vokal baruku tapi aku agak lupa hanya ingat in saja. Kufikir ini namamu aku berniat ingin memberikannya padamu"
Hye in menahan air matanya,teringat 2 tahun lalu dialah yang membuang kalung itu ketengah pantai sebelum berangkat ke New York.
"Tapi jangan dipakai ya ini sudah jelek,ibu memaksaku untuk membelikanmu kalung lain tapi aku tetap ingin memberikannya padamu"
"Terimakasih Anastasia"
"Miss,apa kau menangis?"tanya anastasia seraya memegang kedua pipi Hye in.
"Ya aku menangis karena bahagia" hye in memeluk gadis kecil itu.
***
Hye in memutar mutar kursinya,sambil memperhatikan kalung ditangannya. "4tahun lalu dia memberikan ini padaku,lalu kubuang,tapi kenapa ini kembali lagi padaku?"gumam hye in terheran heran. "Apa yang kulakukan? Aku harus membenahi rancangan rancangan untuk show minggu depan. Hye in kembali berkutat dengan komputernya. Terus menggerak gerakkan mouse ditangannya. 2 jam sudah matanya berkerja terlalu keras menghadap layar monitor. Ia mengarahkan kursornya pada Mozila Firework. Mengetik sesuatu dikolom pencarian 'baekhyun'
"Haishh kenapa aku mencari dia?bodoh!"rutuk Hye in sambil memukuli kepalanya.
' Baekhyun and Taeyeon getting married,SM had confrimed both of them will be marrid on 21 june'
Hye in dengan susah payah menelan ludah nya. Apa yang harus dia lakukan? Hye in hanya menunjukan eksoresi datarnya. Ia meraih ponselnya dan menelepon seseorang. Satu kali dua kali tiga kali tak ada jawaban. Hye in meletekkan kasar ponselnya lalu menidurkan kepalanya dimeja dengan bantalan tangannya. Beberapa menit kemudian ponselnya berdering.
"Yeobeseo? Hye in? Ada apa?"suara seseorang diseberang sana malah membuat isak tangis Hye in semakin keras.
"Oppa,apakah benar berita itu?"
"Berita tentang apa?"
"Tentang Baekhyun"
***
Seoul.
Sehun mengeraskan speakernya didepan member exo lainnya.
"Apa benar Baekhyun oppa akan menikah?"suara itu begitu jelas bahwa hye in sedang menangis.
"Benar Hye in" sehun hanya bisa mengatakan yang sebenarnya.
"Hye in? Apa kau sedang menangis?"
"Aniya,aku hanya sedikit flu"
Hye in segera memutus teleponnya.
"Dia tidak pandai berbohong,tapi dia terus berbohong"ucap D.O
"Mungkin dia memang sedang flu"balas Chanyeol.
Baekhyun tertunduk bersalah.
"Ya hyung kau kenapa? Kau tidak boleh bersedih lusa kau akan menikah."Kai mengelus bahu Baekhyun.
"Kita tidak ada jadwal 3 hari kan setelah pernikahan kan?"tanya Sehun.
"Iya,jadwal bulan ini sedikit longgar"balas suho.
"Baekhyun hyung,usai pernikahanmu aku akan ke New York melihat keadaan hye in,kau tenang saja"ucap Sehun mantap.
***
Para fans diluar gedung amat riuh,ada yang menangis ada yang berteriak dan begitullah mereka tak sanggup melihat idolanya menikah.
Baekhyun menatap wajahnya dipantulan cermin rias. "Hye in~ah mianhae"gumamnya lirih. Lalu menoleh kearah taeyeon yang sedang dikerubuti kedelapan temannya.
"Kau harus terlihat tenang eonnie"Seohyun membenahi tatanan rambut taeyeon.
"Apa kau mau minum dulu?"
"Atau makan kue?"
Baekhyun menghela nafas berat merasakan hatinya yang jelas jelas bergejolak menolak pernikahan yang secepat ini.
***
New York.
"Rachel~ya,hari ini aku tidak masuk ya. Aku tidak enak badan" hye in lalu memutus sambungan teleponnya.
Hye in berjalan pelan menuju dapur. Berniat ingin membuat secangkir teh hangat. Sebenarnya dia tidak sakit hanya saja hatinya masih perlu pemulihan.
Dapur yang dirangkap bersama ruang tv itu didesain modern ala italia. Hye in menyalakan televisi berusaha membunuh suasana sepi didalam rumah mungilnya. "Baekhyun EXO,telah melaksanakan pernikahannya kemarin. Taeyeon adalah wanita yang beruntung bisa mendapatkan seorang baekhyun"suara penyiar ditv itu membuat Hye in geram.
"Beruntung? Jadi aku tidak berutung?"gerutu Hye in dan 'prang!!!!'
"Auwwww!!" Hye in tersiram air panas yang meluap dari gelasnya dan gelas itupun berserakan dilantai. Gadis malang itu berjongkok dilantai,isakkan pelan terdengar begitu jelas.
"Grek"seseorang membuka pintu rumahnya namun Hye in tidak peduli.
"Hye in~ah"orang itu menghampiri hye in yang masih menangis sambil menggenggam tangannya. Seperti anak kecil yang kehilangan mainan kesayangannya.
"Sehun oppa"
.
Sehun mengobati luka hye in dengan sangat hati hati. Mengoleskan salep dengan penuh kasih sayang. Hye in tak bosan bosannya memandangi pria berwajah nyaris sempurna itu.
"Haish kenapa kau memandangiku seperti itu" sehun menutup mata Hye im dengan telapak tangannya.
"Yak oppa!"
"Apa kau merindukanku?"tanya Sehun.
"Tentu,aku sangat merindukanmu. Disaat saati seperti ini aku selalu mengharapkanmu datang dan memelukku."
Sehun lalu memeluk erat Hye in.
"Memangnya kau sering seperti ini?"
Hye in melepas pelukannya.
"Hanya beberapa kali"
"Sudah kubilang kau tidak pandai berbohong. Jadi jangan berbohong"
Hye in tersenyum, "aku sangat merindukanmu" hye in kembali kepelukan sehun.
"Kenapa kau kemari?"
"Aku kemari karena aku tau kau tidak akan baik baik saja mendengar kabar ini"
Hye im terdiam tak menanggapi kata kata sehun.
"Yak! Lihat kau sekarang. Kantung matamu itu hitam dan besar sekali,kulitmu agak kusam dan apa kau tak pernah menyisir rambut? Ku pikir jika kau di New York akan menjadi lebih cantik! Tapi kau sungguh tidak enak dilihat"gerutu Sehun sambil menatap intens wajah Hye in.
"Aku terlalu sibuk bekerja tidak ada waktu untuk merawat diri"
"Haishh kau ini"
"Oppa?"
"Hm"
"Kau menginap kan?"tanya Hye in memelas. Sehun menatap Hye in dengan perasaan iba. Ia tahu benar bahwa Hye in sedang tidak ingin sendiri. Dia butuh teman.
"Ne,aku akan menginap"ucao Sehun mantap.
Hari itu mereka menghabiskan waktu bersama.
***
Sinar matahari pagi masuk lewat celah celah jendela kamar Hye in. Memaksa Hye in untuk membuka matanya dan mulai bekerja. Hye in terbangun dan teringat Sehun yang semalam tidur diruang tv. Ia segera berlari menuju ruang tv,namun nihil tak ada seorangpun disana. Kecuali sebuah kotak yang tidak terlalu besar tertata rapi bersama buket bunga lili dan sebuah amplop dimeja.
.
'Hye in~ah mianhae aku kembali ke Seoul tak bilang bilang padamu,kau tidur sangat lelap. Kau pasti lelah karena jalan jalan kemarin. Oh ya aku membelikanmu sepaket perawatan wajah,kau harus memakainya! Aku benci melihatmu terlihat jelek! Kau suka bunga lili kan? Semoga kau suka hehe. Aku sudah membuatkan sarapan untukmu,makan yang banyak.
Oh Sehun'
Hye in tersenyum membaca surat dari oppanya itu. Dia melipat kembali dan membuka kotak berwarna merah itu. Lalu menuju meja makan. Ada pancake,segelas susu dan sepiring salad.
***
Eonnie kau terlihat sangat bersemangat hari ini,apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?"tanya Rachel. Hye in membalasnya dengan senyuman manis dan duduk dimeja kerjanya.
"Kantung matamu juga agak berkurang,wajahmu berseri seri"
"Sehun oppa,kemarin datang kerumah dan membelikanku semua yang kubutuhkan"
"Sehun? Exo k? Yak! Kenapa kau tak memanggilku untuk datang kerumahmu!"rachel mengerutkan bibirnya.
"Hanya satu hari dan itu hanya untukku dan sehun oppa"
"Waahh kau beruntung ya bisa dicintai Sehun"Rachel menatap bangga wajah Hye in.
"Maksudmu?"hye in memandang heram rachel.
"Kemarin aku melihat reality show di tv,exo k bercakap cakap tentang seseorang yamg dicintai dan saat Sehun ditanya dia bilang bahwa wanita yang dia cintai adalah seorang desainer dinew york"jelas Rachel panjang lebar.
"Jeongmal? Lalu bagaimana dengan Baekhyun?"
"Mwo? Baekhyun tentunya menjawab taeyeon. Kenapa kau malah bertenya tentang Baekhyun?" rachel menyeritkan alisnya curiga. Hye in hampir kelepasan bicara.
"Ah tidak aku hanya penasaran"
"Baekhyun bilang kalau dulu dia sangat menyangi seorang trainee yang tidak dia sebutkan namanya. Tapi baekhyun membuat gadis itu sakit hati karena dia berpacaran dengan Taeyeon."
Hye in meletakkan ponselnya dan menatap tajam Rachel.
"Kau tidak bohongkan?"
Rachel menggeleng takut.
***
Hari sudah menjelang sore,hye in segera mengemasi barang barangnya dan berangkat mengajar.
"Aku pergi dulu ya"ucap hye in pada seluruh pegawai.
"Jangan lupa makan,tadi siang kau belum makan"seorang pria berwajah khas orang barat itu tersenyum sambil memberikan sepotong kue. Hye in menyambut pemberian itu dengan senang hati.
"Thank jonathan"
Hye in tau benar Jonathan menaruh hati padanya,namun dia tak ingin menganggapnya serius. Hye in masih belumm mau menerima orang baru dihatinya. Luka hatinya belum benar benar sembuh.
.
Ditutupnya pintu mobil hitam mengkilap itu. Baru saja hye in akan memasuki gedung sekolah,seseorang menghentikan langkahnya tepat dihadapan Hye in.
"Excuse me,bisa kah aku lewat?"tany Hye in pelan.
"Kau kim hye in kan? Anggota girlstar?"
"Maaf aku sudah hengakng beberapa tahun lalu"
"Kau kan yang mendekati Baekhyun?"
"Baekhyun? Kumohon,aku mengasingkan diriku kemari untuk melupakan pria itu. Jadi kumohon jangan menyebut namanya lagi"
"Hye in! Kau tau kami tidak suka kau dekat dengan baekie kami"
Hye in tersenyum pahit "Baekhyun sudah menjadi milik taeyeon mereka sudah menikah" hye in memasang kaca mata hitamnya.
"Kami tidak peduli dia sudah menikah atau belum yang penting jangan mendekati baekhyun"
"Kau fikir aku suka didekat Baekhyun? Kau fikir aku bahagia? Jauh sebelum aku debut aku sudah mencintainya dia terlalu baik padaku. Bagaimana jika seseorang yan selalu ada untukmu,selalu menyemangatimu,selalu mengungkapkan rasa sayangnya padamu tiba tiba sudah mempunyai seorang wanita yang bahkan jauh lebih cantik darimu? Sakit bukan? Disini aku adalah korban jadi berhenti menyalahkan aku!" hye in mengucapkannya pelan namun menekan setiap kata kata yang dia ucapkan. Dia segera memasuki gedung sekolah megah itu.
.
Hye in menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya dan melepas kaca mata hitam yang selalu menutupi air matanya itu.
"Miss,are you crying?"tanya anastasia.
"Tidak sayang,aku hanya mengantuk"
"Tapi kau sering menangis" kata kata anstasia berhasil membuat Hye in bungkam seribu bahasa.
***
2tahun kemudian.
2tahun terakhir ini para wartawan tak usai mengerubuti Hye in setelah ia sukses menguasai sebagian besar fashion di Amerika. Kemanapun wartawan selalu meliput kegiatannya. Ini membuat Hye in tidak nyaman,ia bukanlah publik figur. 4 tahun yang lalu dia ke New york untuk menghidar dari lampu lampu kamera yang menyakiti matanya,tapi sekarang wartawan itu datang lagi.
"Eonnie,kau diundang ke woman inspired,show terkenal itu"Rachel yang gembira sambil menunjukan surat kontraknya.
"Aku?"
"Iya,cepat tanda tangani"
Hye in sebenarnya tidak mau menandatanganinya namun melihat wajah Rachel yang berbinar itu Hye in menandatanganinya dengan berat hati.
***
'Pemirsa,hari ini kita kedatangan tamu spesial. Seorang desainer terkenal yang sukses dalam 3tahun terakhir ini. Gadis berkebangsaan korea yang juga seorang mantan anggota girlband cukup terkenal dikorea ini memulai karirnya didunia hiburan pada usia 19 tahun dan menjadi anggota girlstar selama 3 tahun lalu memutuskan untuk mengejar mimpinya menjadi seorang desainer di New York ketika berusia 22tahun '
Jelas sang host panjang lebar.
"Kim hye in apa kabar?"sapa sang host .
"Baik"
"Berapa usiamu sekarang?"
"26tahun"senyum manis hye in mengiringi jawaban itu.
"Fantastis bukan? Diusia semuda ini dia sudah sukses didunia fahsion internasional? Tapi kau tidak terlihat 26 tahun kau bahkan masih pantas menggunakan seragam sma"
"Jangan bercanda,aku sudah tua"
"Apa kau belum memiliki kekasih? Dulu kudengar kau dekat dengan Baekyun exo,tapi sayang sekali dia sudah menikah" studio itu hening sejenak.
"Kami hanya dekat layaknya sunbae hobae tidak lebih hany seperti aku dengan senior yang lain"jelas Hye in,oh kurasa dia butuh kaca mata hitam sekarang.
"Kau tidak punya rencana ingin melanjutkan karir dinegaramu?"
"Tidak,satu tahun lagi aku akan memang akan kembali ke korea tapi aku tidak akan bekerja lagi,aku ingin belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik"
"Lalu siapa yang akan meneruskan usahamu disini?"
"Aku sudah punya seseorang yang sangat hebat" hye in melirik Rachel yang duduk dibarisan kursi penonton.
***
"Jika dia membawa kaca mata hitam dia pasti akan memakainya sekarang"gumam Sehun yang tengah menonton tayangan streaming dari laptopnya bersama hyungnya yang lain.
"Yak lihat Baekhyun,anakmu buang air kecil lagi!"teriak chanyeol saat seorang anak kecil berusia kira kira 2 tahun itu buang air kecil dikarpet kesayangan chanyeol.

To be continued..

0 komentar:

Posting Komentar