FF Cho Kyuhyun "LOVAMATIKA" // by : Jung Sha Fa
kyaaaaaa!!! chingudeul author kece balik lagi nihh :D yukk dibaca
LOVAMATIKA nya :) jangan lupa like+commentnya yaa,jangan jad embaca
gelap jadilah pembaca terang kalo gelap gelao nanti ada setan lho :D
*Jangan
seperti ini,ku mohon,ini menyiksa batinku,ini akan menghancurkanku,aku
ingin pergi namun aku tak bisajika bertahan aku tak sanggup...*hangatnya
mentari pagi menyapa setiap sudut kota seoul.orang orang telah sibuk
dengan kegiatannya masing masing.begitu juga dengan seorang gadis cantik
yang kebetulan libur sekolah,dimasih kelas 2 SMA tapi orang tuanya
sudah mengizinkan untuk menjalin hubungan,yaaa mesikup dijodohkan oh iya
di namanya Ji Eun,Lee Ji Eun rambutnya coklat sebahu,tinggi,berkulit
putih.***hari ini dia sedang sibuk didapur entah untuk apa."ji
eun~ah?kau sedang apa?"tanya ibunya"aku sedang membuat kue eomma "jawab
ji eun sambil mencampurkan beberapa bahan,eommanya melangkah mendekat
dan menatap putrinya penuh rasa penasaran."kue?""iya eomma,hari ini kan
tepat satu tahun aku dan kyuhyun oppa berpacaran""benarkah?ya tuhan
eomma sampai lupa,baiklah aku akan membantumu"***"oppa~ya??"hyeri
melangkahkan kakinya masuk kerumah kyuhyun,tapi dimana kyuhyun??ini
kesempatan hyeri untuk menelusuri lebih jelas,apakah kyuhyun belum juga
bisa melupakan masa lalunya?dan benar! Foto foto kyuhyun bersama SeoHyun
masih terpasang disetiap sudut rumah mewah itu ,ji eun menarik kedua
sudut bibirnya keatas dengan penuh keterpaksaan"ji eun~ah??kau sudah
datang?"suara bass itu membuyarkan lamunan ji eun"ahh ya oppa"jawabnya
sambil terus menatap gambar gambar yang terpasang di dinding putih
bersih itu"jangan khawatir sayang,aku akan segera membuang gambar gambar
itu"jelas kyuhyun,ji eun kembali menarik kedua sudut bibirnya keatas
dengan perasaan lega."ji eun unnie?"suara lucu itu memecah keheningan
"ahh kau rupanya,eun so~ah aku membawakanmu kue,apa kau mau
memakannya?"tanya ji eun"tentu saja unnie"eunso nampak senang
sekali."untukku mana?"tanya kyuhyun sambil memanyunkan bibirnya."untukmu
selalu ada oppa,aku sudah menaruhnya diruang makan""kyaaaa! Kau baik
sekali chagiya"kyuhyun berlari menuju ruang makan ***"kau tak lupa janji
kita kan?"tanya ji eun bersandar dibahu kyuhyun"apa?"ji eun bangun dari
bahu kyuhyun dan menatapnya penuh kekecewaan,"yakk,chagi ku ini kalau
cemberut jelek sekali,iya iya aku ingat hari ini kita jalan
jalankan?"ucap kyuhyun ,ji eun kemudian tersenyum manis***kyuhyun
bergelayut manja dilengan ji eun, itu artinya dia mulai bosan dengan
suasana disini "ayo pulang"ucap hyeri,kyuhyun mengacak-acak poni ji eun
itu artinya dia sangat merasa senang***"ayo masuk dulu oppa"ucap ji eun
sambil melepaskan sabuk pengamannya"ah maaf,aku harus menyelesaikan
tugas tugas kuliahku.salam untuk eomma ya?"ji eun tersenyum sambil
mengedipkan sebelah matanya,dengan sekejap mobil kyuhyun melaju
kencang.sepertinya dia terburu-buru.ji eun kemudian melangkahkan kakinya
menuju pintu rumah dia terlihat begitu lesu"sudah pulang?biasanya
sampai malam"tanya eomma"entahlah"
ji eun membanting tubuhnya
diranjang bersprei pink itu,meraih bantalnya kemudian meletakkannya
diwajah.entah apa yang dipikirannya yang jelas dia masih memikirkan foto
foto dirumah kyuhyun."tidak!oppa sudah melupakan SeoHyundia hanya
mencintaiku!"ji eun tiba-tiba berteriak sambil melemparkan bantalnya.Dia
berjalan ragu menuju sebuah kaca besar disalah satu sisi kamarnya "aku
cantik! Seohyun tak lebih cantik dariku!"gumam ji eun didepan kaca
sambil memainkan rambut coklatnya.Dengan balutan dress coklat selututnya
dia begitu cantik,kaki jenjangnya begitu indah dia terlihat bukan anak
SMA lagi***"ji eun~ah?aku pinjam pr matematikamu"rengek Sung Hee sahabat
dekat ji eun,ji eun paling jago dibidang matematika ini semua berkat
kyuhyun.kyuhyun memang calon guru matematika,setiap sore ji eun selalu
les privat bersama kyuhyun.ji euni hanya duduk dikursi guru sambil
memperhatikan teman-temannya memperebutkan buku matematika ji
eun"yakk!jangan seperti itu! Nanti bukuku rusak"teriak ji eun dengan
suara cemprengnya kemudian kembali memainkan rambutnya sambil bergumam
sendiri.yah ! Itu kebiasaan ji eun
***
"yakkk kau ini selalu saja begitu,mengertilah perasaanku seohyun~ah"teriak seseorang yang terlihat begitu frustasi
"lalu??jika kau tak mencintai ji eun kenapa kau mempertahankan hubunganmu?kenapa kau meninggalkanku kyu~ah"
"itu karena orang tuaku,mereka memintaku untuk bersamanya,aku tak mungkin menolaknya"
"ahh
sudahlahh kyu,jangan bahas ini lagi,aku lelah"seohyun kemudia beranjak
dari tempat duduknya,sedangkan kyu masih duduk sambil memandangi
punggung seohyun yang semakin menjauh
*kemarilah,aku mencintaimu,kemarilah sayang aku menunggumu*
'aku merasa berdosa pada ji eun,juga pada diriku sendiri.aku tak bisa jujur pada persaanku sendiri"
***
"ji eun~ah"suara lembut itu menyapa telinga ji eun yang sedang asik membaca buku
"ne?ada apa?"tanya ji eun sambil menarik kedua sudut bibirnya keatas membuat sebuah lengkungan manis dibibirnya
"bagaimana jika aku tak enar benar mencintaimu?"tanya kyuhyun pelan
ji eun menutup bukunya dan menatap kyuhyun penasaran
"kenapa oppa menanyakn itu?"
kyuhyun
mengela nafas panjang,"sebenarnya selama ini aku masih mencintai
seohyun" kini air mata ji eun jatuh untuk pertama kalinya didepan
kyuhyun
"sudah kusangka oppa akan seperti ini"ji eun beranjak menjauh dari kyuhyun,dengan langkah gontai dia keluar dari rumah kyuhyun
"ji eun~ah mau ku antar pulang?"
"tak perlu oppa aku bisa pulang sendiri"
***
"eomma??"ji eun menangis dipelukan eommanya
"sudahlah jangan disesali,itu berarti dia bukan jodohmu sayang"
"tapi
aku mencintaimya eomma""cinta datang dari rasa terbiasa,kau
mencintainya karena kau terbiasa dengannya,jika kau sudah tak terbiasa
bersamanya kau pasti bisa melupakannya"ucapan eommanya tadi mampu
menghentikan tangis ji eun
"aku sudah menyangka sejak dulu dia akan sepeti itu,tapi kenapa aku masih saja mencintainya eomma"
"sudahlh ji eun biarkan dia pergi"
***
pagi
ini ji eun berangkat diantar appanya,wajah ji eun masih seerti tadi
malam lesu,matanya sembab,bahkan untuk sekedar mengayuh sepeda kakinya
tak sanggup
"ji eun~ah??kenapa kau seperti ini?"tanya sung hee,dia terlihat sangat khawatir pada ji eun
"ahhh,gwenchanayo"
"kau sakit??"
"ya,aku sakit hati""waeyo??ceritakan padaku""dia meninggalkanku sung hee"ji eun menangis lagi
sung
hee memeluk sahabatnya itu dengan penuh rasa iba,"dia jahat sekali!
pria seperti itu tak boleh kau tangisi ji eun~ah kau harus kuat,ne?"
"tapi dia belum mengatakan putus sung hee~ah"
"sudahlah anggap saja kalian sudah putus""tapi?"
"sudah jang memikirkan itu lagi"
***
nilai
matematika ji eun turun drastis setelah tak ada kyuhyun,angka tertinggi
yang mampu ia dapatkan hanya 7 padahal dulu dia selalu mendapatkan
nilai 10.ji eun harus menikuti les les tambahan,tapi itu semua tak ada
hasilnya,sung hee sangat sedih melihat keadaan sahabatnya seperti ini,
padahal tes akhir smester dilaksanakan seminggu lagi...
Kini ji eun sudah kelas 3,saat tes kemarin nilai matematika ji eun hanya
7,6 itupun sudah beruntung sekali walaupun hanya lebih 0,1 dari batas
kkm tapi dia berhasil tuntas.
Ji eun benar benar sudah berubah,bahkan
untuk sedikit tersenyumpun dia tak pernah.dia tak lagi secerewet dulu
dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca novel sendirian
***
"dikelas tiga ini ada beberapa guru yang ganti,salah satunya matematika"ucap wali kelas ji eun
"matematika!"gumam ji eun penuh kebencian
"annyeonghaseyo!"sapa seorang pria sambil menundukan kepala
ji eun mencubit dan menepuk2 pipinya berharap ini hanya mimpi
"sung hee~ah,apa ini mimpi?"tanyanya pada sung hee
"tidak ji eun ini nyata"sung hee pun masih sedikit ragu mengatakannya
"cho kyuhyun imnida! Usiaku 26tahun,aku guru matematika disini" mendengar kata kata itu ji eun hanya menghela nafas kesal
'kenapa
harus dia! Pria jahat itu! Aku tak suka dengannya !'batin ji eun terus
berteriak tapi mulutnya tak mampu terbuka sama sekali.
Siswa yeoja pun terkagum kagum pada ketampanannya.tapi tidak dengan ji eun dia telah muak dengan semuanya.
"siapa pacarmu oppa?"tanya seorang murid
"seohyun"ucap ji eun,hingga seluruh pasang mata menatapnya
"aku hanya menebak"ucap ji eun dengan wajah datarnya.
***
hari
hari berlalu ji eun masih seperti biasanya,dan kedatangan kyuhyun
semakin membuatnya hancur.hari ini dia memutuskan untuk diperpustakaan
saat pelajaran kyuhyun.
"kwon yuri"
"ada"
"lee hyeri"
"ada"
"lee"ucapan kyuhyun terputus.dadanya seakan sesak melihat nama ini.apalagi melihat daftar nilainya yg memburuk
"kemana lee ji eun?"tanya kyuhyun
"aku tadi melihatnya diperpustakaan"ucap seorang murid
"ok,kalian kerjakan halaman 13 dulu"
kyuhyun melangkah menuju perpustakaan.
Ji
eun duduk dilantai dekat jendela sambil memeluk lututnya dan
menyandarkan kepalanya dirak buku yang ada dibelakangnya,lamunannya
seakan sudah jauh meninggalkannya disini
"kenapa kau tak ikut pelajaranku?"tanya kyuhyun mendekat
"aku tak suka"jawab ji eun datar
"bukannya kau dulu sangat suka matematika?"
"karena kau,aku benci matematika,karena kau nilai matematikaku tak seperti dulu lagi.tinggalkan aku disini atau aku teriak"
kyuhyun pun pergi semakin jauh dan hilang diantara rak rak yg dipenuhi buku
***
siang ini cuaca begitu panas,seperti biasa ji eun tak ikut pelajaran matematika lagi.
Dengan
gontai ji eun menuruni tangga satu persatu. Begitu sampai dianak tangga
terakhir "kau tak ikut pelajaranku lagi?"suara dari atas itu
membuyarkan lamunan ji eun,sekaligus memecah kesunyian
"jangan seperti ini kyu!aku mohon.ini akan semakin menghancurkanku"tangis ji eun pecah.
"ji eun~ah"
"sudah
kyu,kedatanganmu sudah cukup membuatku semakin hancur jadi jangan
pernah muncul dihadapanku lagi!"ji eun kemudian mempercepat langkahnya.
Mengayuh
sepedanya dengan sekuat tenaga hingga dia terjatuh dan membuat lututnya
berdarah.pedih ! Tapi tak sepedih luka yang ada dihatinya
***
didalam
aula yang sangat luas itu ji eun sendiri dan masih merenung "kau tak
mencoba untuk bangkit?"suara bass itu menggema di ruang aula ini.ji eun
masih diam "eomma mu pasti akan bahagia melihatmu seperti dulu lagi"
ji
eun tetap diam dan menatap kyuhyun yang berjalan menjauhinya "putuskan
seohyun dan kembalilah padaku"entah apa yang ada dipikiran ji eun hingga
kata kata itu keluar dari bibirnya.kyuhyun menghentikan langkahnya dan
membalikan badan "kau tau apa alasanku kemari?"
"aku ingin
menemuimu,aku ingin mengatakan padamu bahwa kini aku sadar ji eun lah
yang terbaik"kyuhyun melangkah mendekati ji eun yang masih menangis
"maksudmu?"tanya ji eun dengan suara paraunya,mungkin karena di terlalu sering menangis.
"aku mencintaimu ji eun~ah,kembalilah padaku"suara itu kembali menggema diruangan yg hanya ada mereka berdua.
Dada
ji eun begitu perih mendengarnya. "kenapa kau baru menyadari itu
kyu?kenapa baru sekarang?sudah terlanjur! Semua sudah hancur
diriku,jiwaku juga nilai nilai matematikaku !"
"maaf ji eun,aku janji akan membuatmu seperti dulu lagi,tapi beri aku satu kesempatan lagi"
ji eun mengangguk pelan
kyuhyun kemudian memeluk ji eun
***
ya ! Ji eun sangat merindukan pelukan itu pelukan penuh cinta,ji eun dapat merasakan jantung kyuhyun yg berdebar begitu cepat.
Kyuhyun
melepaskan pelukannya dan menatap wajah ji eun "tersenyumlah,aku
merindukan senyummu"ucap kyuhyun kemudian ji eun kembali menarik kedua
sudut bibirnya keatas,lengkungan itu manis sekali.kyuhyun ikut tersenyum
melihat senyum ji eun,
kemudian kembali memeluknya...
.
' END '
Yeah!
Ini cerita idenya waktu jam pelajaran matematika kemaren,iya ! Aku ga
suka matematika terus temenku yang duduk dibelakangku bilang 'coba aja
gurunya kyuhyun ya' nah dari situlah ideku muncul :D
gomawo yg udah mau baca :)
0 komentar:
Posting Komentar